di dalam box bertuliskan namamu
entah
satu dua, jemariku tak mendengar melodi untuk berdansa
diam
abaikan
fikirku berbisik , akankah kau berdusta
satu kata saja mungkin, kuadu jemariku
ah, ku teringat kau membenci sepatah kata
menatap terpaku pada kursor berkedip
di dalam box bertuliskan namamu
entah
kali ini kubungkam hatiku
diamlah,kau hanya belum terbiasa
apalah dusta dibanding hati manusia
::MasCang::
No comments:
Post a Comment