Wednesday, April 10, 2024

tengah sawah


aku tak layak kau sebut rumah

atapku pelepah, pasakku serasah
rapuh, mudah goyah

bukan ku tak sudi
saat kau tawarkan nyala api

lalu berkata,
temani aku sampai pagi

hanya tak sampai hati 

bila nanti apimu padam
terkena hujan lalu
yang gagal kuredam

bukan inginku pula, kau menjadi abu

terbakar ..

hangus ..

bersamaku



mascang::14Jul18::kayu putih, antah berantah

 

 

Monday, April 1, 2024

Sepeda Gembira

sepedaku kugenjot pelan
merayapi tanjakan harapan

berirama rindu debar jantungku

melahirkan bulir bulir kenangan 
mengalir berceceran sepanjang jalan

ya ya, tentu saja aku tahu 
di ujung sana tak lagi ada dirimu

meski hari ini langit sama sama kelabu
kayuhanku belum cukup cepat tuk memutar waktu

mascang::24Feb24::16.33 suralaya

Friday, January 6, 2023

asterisma



aksaraku berdesakan, berebut mengucap puji
lintang pukang gelisahku berhadapan jeritmu
tangis, yang di telingaku terdengar merdu

hari ini kusambut datangmu bersama mentari

anakku, bintang terang aquila

mascang::29Mar22::selamat,biskuit

Saturday, October 24, 2020

Halo Sugar, Masih Manis?*

Bagaimana kabarmu ? Semoga tetap berbahagia.

Kali ini bukan puisi ya, hanya ingin bertegur sapa. Kabarku ? masih sama. Berusaha menghabiskan jatah umur tersisa. Terima kasih sudah dan dan barangkali masih ingin membaca, sukur sukur bisa terhibur , tidak membuang waktu percuma

Setelah ini belum tahu kapan berencana posting di sini lagi. Bisa jadi besok pagi, atau mungkin menunggu semesta menuntunmu, tersesat ke tempat ku berdansa jari. 

Sekalian saja mungkin ada pertanyaan yang kemarin-kemarin sempat dijawab sambil guyonan, kali ini dijawab lagi di sini, barangkali mengurangi penasaran

- Nama yang kutuju berserakan di dalamnya, atau tambahkan saja di tempat yang disediakan

- Sapaan itu senandungkan saja, kata setelahnya mungkin cukup menjawab, hanya saja ejaannya tak pernah benar.

- Kukirim nanti diakhir hayat, atau bilang saja, mungkin lebih cepat.

- Kapanpun dimanapun, kau tahu caranya

- Mungkin, tak sebanyak ruas dalam satu jari, hujan dan privasi, sisanya? senang hati

Rasanya cukup itu saja. Sudahkah pertanyaanmu terjawab di salah satunya ?

Terakhir, terima kasih masih membaca sampai disini, terima kasih sudah menjadi inspirasi ataupun sekedar tak sengaja menemukan pranala ini lalu berbagi, terima kasih sudah mampir dan bertanya kapan menulis lagi. Jangan lupa untukmu sendiri sisakan sebagian cinta. 

Arrivederci


* "Halo Sugar, masih manis ?" adalah sebuah judul film pendek yang disutradarai oleh Maulvi, setidaknya itu yang bisa dicari, atau bisa jadi juga judul sebuah cerita pendek kalau ingatanku masih bisa dipercaya

Sunday, April 19, 2020

au revoir

kukira memang tak mudah

namun jalan harus segera disingkap
waktumu tak lagi merayap

aku
tak juga siap

tetap saja

pada tiap dekap
yang ingin kubisikkan
jangan pergi, tetaplah singgah

tiap-tiap percakapan
aku masih menggenggam tanganmu
takut kehilangan

bajingan

masih saja berat untuk berpamitan
di akhir pertemuan



aku tersadar hari ini
saat kulihat punggungmu menjauh sekali lagi

bahwa mungkin aku tak pernah bisa pergi
setengahku terlanjur menemukan rumah
bermukim di hatimu, lalu enggan kembali

yaya
hari ini kumantapkan
semoga semesta mengijinkan

april depan
tak ada lagi perpisahan


mascang::10-20::hujan sore itu

3/4

Wednesday, April 15, 2020

insignia

baru kemarin rasanya
kita tersesat bersama pasir

sandal jepit bertalikan sedotan

diantara awan berbentuk cinta
dan mercusuar di ujung sana

konyol memang

lebih mudah mengingat hari itu

daripada enam digit pin atmku


mascang::10-20::truk menuju kota

2/4

Sunday, April 12, 2020

randevu


setengah mimpi rasanya waktu itu

sosokmu cahaya tercumbu senja
pada kakimu pasir pasir
menghantar buih samudera

dan kita pun tertawa
tersadar, saling mencuri pandang
dari balik lensa kamera

takdirkah ?
atau sengaja ?


mungkin setengah keduanya


mascang::10-20::kemudian, awal mula
1/4